Thursday, December 14, 2006
Wednesday, October 25, 2006
....HIDUP ini adalah pertempuran panjang. Malam di puncak gelisah digeledahi angin berkesiuran. Salji tidak mencurah lebat – cinta dalam jambangan ilalang – dan kesedihan pun berlanjutan. Inilah cerita sedih lagi pilu perlu kutanggung seumur hidupku....
FAISAL TEHRANI
CERPEN CINTA DALAM JAMBANGAN ILALANG
Dewan Sastera Februari 1996
.....dan ntah apa musibat apa petanda...semalaman tak boleh lena,sampailah malam hampir ke penghujungnya....tatkala subuh hampir memanjat waktu Alhamdulillah!!akhirnya dapatlah aku lelap walau untuk seminit dua dan pada waktu itulah setelah sekian lama,dia kembali menjenguk mimpi aku......syukur Tuhan Maha Pemurah tetap kurniakan aku bahgia walau dalam mimpi....malam ini dia datang dengan senyum tersimpul manis tapi kenapa tak seindah biasa???dalam samar dapat aku lihat garis garis murng yang terselindung....bagai menyembunyi rasa kecewa......kenapa.????...tak sempat aku bertanya...bayangnya hilang dari pandangan.....bersama sayup sayup Azan Subuh....langsung bila bangun fikiran ini berkerawang sejenak....memikir apa makna di sebalik semua?!!!.......gertus hatiku mungkin ini semua gurauan iblis....yealah dah sebulan tergari....saja nak 'test power kot'.....dan itulah kata kata yang keluar dari hari keras ini..namun rupa rupanya maseh ada ruang di celah celahnya yang mengatakan mungkin atas rasa rindu yang membuat aku berhalusinasi hingga terbawak bawak dalam mimpi.......dan itulah kenyataan yang aku sendiri tak dapat nak tipu pada diri sendiri......
Peterpan - Kukatakan Dengan Indah
Ku katakan indah dengan terbuka hatiku hampa
Sepertinya luka menghampirinya
Kau beri rasa yang berbeda mungkin ku salah...
Mengartikannya yang ku rasa cinta
Tetapi hatiku selalu meninggikanmu
Terlalu meninggikanmu, selalu meninggikanmu
Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Kau terangi jiwaku, kau redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Membuatku terjatuh dan terjatuh lagi
Membuatku merasakan yang t'lah terjadi
Semua yang terbaik dan yang terlewati
Semua yang terhenti tanpa ku akhiri
Membuatku terjatuh dan terjatuh lagi
Membuatku merasakan yang t'lah terjadi
Semua yang terbaik dan yang terlewati
Semua yang terhenti tanpa ku akhiri
Kau hancurkan hatiku tak tertahan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Kau terangi jiwaku kau redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Kau terangi jiwaku, kau redupkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
Oooo...ooo...ooo...ooo...melihatmu
Monday, October 09, 2006
Sent :
Wednesday, July 12, 2006 5:14 PM
To :
penasiti@sitizone.com
CC :
azmierasa@hotmail.com
Dulu saya yakin dan berpegang pada kata-kata bahawa pada setiap peristiwa itu ada seribu satu hikmah yang tersembunyi, hanya tinggal pada kita insan yang amat daif ini samaada sabar menanti apakah sebenarnya rahsia yang tersembunyi di sebalik sesuatu perkara itu…..adakah kita sudah terlatih untuk menjadi insan yang paling tabah untuk menghadapi apa sahaja yang bakal kita tempuhi hatta untuk saat yang berikutnya???
Kerana rahsia alam itu terlalu luas tak terjangkau dek akal kita yang cetek ini…kata awak laut berapi…..malah daratan yang bakal kita singgahi juga penuh duri….mana satu pilihan yang harus kita tempuhi???….langsung apa sahaja pilihan yang harus kita pilih sakitnya tetap ada….dan itulah realiti hidup yang kita hadapi sehari-hari….
Kerna itulah apabila setiap kali kamu dibebani dugaan yang maha dahsyat…pada saat itulah hati yang tidak tahu malu ini turut merasa setiap inci pedih serta azabnya….dan saya masih seperti hari hari dulu…seperti sebelas tahun dahulu tetap sedia menanti pada saat pertama saya membuka mata pada setiap pagi,doa saya….agar hari ini saya dapat ketemu kamu berkongsi cerita hari semalam……walau saya sedar pada malam nanti yang tinggal adalah satu lagi harapan yang saya tidak tahu dimanakah penghujungnya….
Kerna itulah pada akhirnya walau hari demi hari petanda takdir semakin dekat kepada penyudahnya…. kerana setiap hari yang saya lalui melalui apa yang saya baca dengar dan lihat takdir nampaknya membelakangi harapan saya….ingin saja saya terjah dan bertanya secara langsung kepada kamu apakah benar takdir itu bukan milik mutlak saya? Tapi apakan daya tiap kali bertentang kata lidah saya kelu tak bermaya….tiba tiba saya menjadi insan yang paling bodoh untuk menutur walau sepatah ayat….(baru dua minggu lepas kita ketemu di IB sempena perlancaran KL Fest-Alhamdulillah Tuhan makbulkan permintaan saya untuk menatap wajah yang saya rindui….bersih tanpa secalit mekap…ikhlas kata saya awak tak perlu mekap….ingat tak pada waktu itu awak bergegas untuk bermekap sebelum Full Dress Rehearsal?)…
Kerna itulah walaupau terkilan serta terguris perasaan…saya harus akur pada keadaan semasa….takkan pada saat ribut melanda saya masih harus untuk sendirian kekal berdiri di atas bahtera??? Walaupun saya sudah bersedia untuk tengelam bersama bahtera impian, sebagai hamba-Nya masih ada kewajipan untuk saya terus berjuang hingga ke nafas-nafas terakhir!!!
Kerna itulah mulai pada saat ini saya parlu akur dan meneruskan hidup yang singkat ini seperti biasa….seperti kata seorang kenalan saya
“Aku bangga dapat kawan seperti kamu..boleh bertahan sampai ke saat ini….kalau aku mungkin sudah jadi orang gila!!!Masakan tidak…ke mana sahaja kamu pergi wajahnya terpampang di mana-mana….suaranya kedengaran di setiap inci pendengaran….walau tidak diberi kata yang pasti namun kamu tetap setia menunggu…”dan jawap saya kepadanya….takdir itu permainan rahsia Maha Pencipta..kita tidak tahu apa akan jadi esok lusa….dan selagi kita perpegang pada Iman…yakin pada Qada dan Qadar-Nya…mungkin hari ini dia yang saya cintai bukan milik saya….tapi tidak bermakna saya harus menjadi seorang yang lemah….hidup mesti diteruskan walau apa yang terjadi…..seperti kata kamu…semua itu bukan satu musibah….malahan Hikmah berharga yang menjai nadi kekuatan..
Kerna itulah……walau apa kata putus dari kamu….saya sudah bersedia dengan setiap kekuatan….doa saya agar ianya menjanjikan sejuta kebahgiaan buat hari-hari mendatang….
...ku pilih berdiam diri….tanpa dendam di hati….
Those days of love ara gone
Our time is Through
Still I burn on and on
All of my life
Only for you
From now
Until forever
And ever,my darling
Forever
You will always be the only one
As long as I shall live
I’ll hold you dear
And I will reminisce
Of our love all through the years
From now
Until forever
And ever,my darling
Forever
You will always be the only one
If you should ever need me
Unfailingly, I will return to your arms
And unburden your heart
And if you should remember
That we belong together
Never be ashamed
Call my name
Tell me I’m the one you treasure
Forever and ever
My darling
Forever
You will always be the only one
Julai 18,2006
………dan hari ini saya dapat bangundan berdiri dengan seribu senyuman…saya bungkus semua kenangan itu kemas-kemas dan saya simpan ia jauh di lubuh hati ini....jauh!!!tak terselam.....walau bukan permata di dalam genggaman namun akhirnya selaman saya sampai ke dasarnya....dan saya cukup bahagia walau hanya dapat menyentuh halusnya pasir.....dan kenangan indah itu kan saya simpan selama-lamanya hingga ke saat akhir saya menutup mata...Walau seisi dunia menentang keputusan awak....seperti biasanya saya akan setap disisi sebagai seorang sahabat dan teman yang tetap akan terus menyokong setiap inci perjuangan awak!!!
Hanya tinggap satu harapan.....pinta saya hubungan persahabatan kita tidak terputus di sini..malahan doa saya ia akan terus terbina dengan tulus hati....ingat hubungan persahabatan itu tidak ada sesiapapun yang dapat memutuskannya....tiada sempadan pemisah....bajailah ia dengan seribu ketulusan di hati kerna masih jauh perjalanan yang akan kita tempuh dan kita tak tahu apa halangan yang menanti!!!....doa saya awak akan terus bahagia dengan kehidupan awak ...ya!! saya akui saya dapat lihat kaca kaca bahagia di mata dalam mata awak pada saat akhir bertemu kita di IB tempoh hari.....
Pinta saya berikan saya kesempatan
untuk saya terus berbakti sebagai
seorang sahabat sepertimana yang
pernah kita lalui dahulu.....pada waktu
tiada teman bicara....
Ingatlah awak masih ada seorang sahabat
untuk mendengar setiap patah keluh kesah
........hubungi saya jika ada yang menggangu
fikiran.... saya tetap di sisi sebagai
seorang teman....pegang segala
pesan-pesan lalu!! Insya-Allah……selama
kita mengikut jalan yang benar
Tuhan akan sentiasa membuka peluang……
Purnama mengambang …
cuma berteman…
Bila embunpun datang
tinggallah aku
Sendirian.....
Bertemankan malam
..sepi....
Tuesday, October 03, 2006
Funeral Blues
Prevent the dog from barking with a juicy bone,
Silence the pianos and with muffled drum
Bring out the coffin, let the mourners come.
Let aeroplanes circle moaning overhead
Scribbling on the sky the message She is Dead.
Put crepe bows round the white necks of the public doves,
Let the traffic policemen wear black cotton gloves.
She was my North, my South, my East and West,
My working week and my Sunday rest,
My noon, my midnight, my talk, my song;
I thought that love would last forever: I was wrong.
The stars are not wanted now; put out every one,
Pack up the moon and dismantle the sun,
Pour away the ocean and sweep up the woods;
For nothing now can ever come to any good.
W.H. Auden
Buat Sang PuteriSpider
Hilang mentari,
Ada yang tinggal,
Rembulan kegersangan,
Yang meratapi,
Cahaya hujung malam di kala sunyi,
Hilang kekasih,
Ada yang yang tinggal,
Pemuja kesepian,
Yang melayani,
Puisi cinta buat sang puteri,
Pedihnya hatiku yang terguris,
Kalau bisa terzahir ke nyata sini,
Langit nangis,
Oh.... Oh......
Kerana dirimu dunia ku terlepas,
Kerana kau ku bernafas,
Kerana tanpamu semangat jadi tewas,
Kerana kau yang teratas,
Segala apa,
Biarpun jiwa aku pertaruhkan jua,
Asalkan saja,
Dikau bersama diriku selalunya.